Pengertian, Sejarah, Jenis Arduino
Thursday, July 16, 2020
Add Comment
Digitalpedia - dalam sebuah teknologi robot membutuhkan sebuah perangkat yang berfungsi mengatur semua kerja robot secara multifungsional, salah satunya adalah arduino yang bisa dijadikan otak dari sebuah robot. Namun sebelum itu Anda harus menggali lebih dalam tentang sejarah arduino, cara kerja arduino, dan jenis-jenis arduino, serta pemrograman arduino serta kelebihan arduino.
Berikut di artikel ini Saya ulas pengertian arduino dasar, pengertian arduino uno r3, pengertian arduino mega 2560, jenis-jenis arduino, sejarah arduino, hingga cara kerja arduino. Yuk simak.
Pengertian Arduino
Arduino merupakan papan mikrokontroler pengendali yang bersifat sumber terbuka sehingga boleh dikembangkan lebih jauh. Arduino memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang, Arduino dapat membaca input dan mengubahnya menjadi output seperti mengaktifkan sebuah perangkat, menyalakan LED, pengendali jarak jauh dan otomatis, dsb.
Banyak sekali arduino menjadi ide yang dimasukkan dalam ribuan proyek, banyak komunitas di seluruh dunia dan banyak kalangan dari pelajar, penggemar, programmer, hingga pakar yang ikut serta kontribusi di platform open-source ini.
Sejarah Arduino
Sejarah arduino berasal dari negara Institut Ivrea, Italia, ada sebuah tesis pada tahun 2005 yang dibuat oleh Hernando Barragan. Lalu dikembangkan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles dan diberi nama Arduin of Ivrea. Lalu namanya diganti menjadi arduino yang dalam bahasa Italia berarti teman yang berani.
Fungsi Arduino
Arduino merupakan platform yang bersifat open-source atau terbuka untuk dikembangkan. Fungsi Arduino yaitu secara garis besar adalah pengendali sebuah perangkat atau pengendali jarak jauh. Dapat diimplementasikan dalam berbagai proyek, misalnya robot, IoT, perangkat otomatis, dsb.
Cara kerja Arduino
Cara kerja nya mudah sekali, Anda harus memberi tegangan listrik lewat port yang tersedia di papan Arduino, lalu terdapat lubang kecil untuk mengaliri listrik dan memberikan perintah dari script atau program yang sudah diinput. Lubang kecil ini diisi atau ditancapkan dengan kabel jumper lalu sambungkan ke perangkat yang ingin dihubungkan dengan arduino.
Jenis-Jenis Arduino
Arduino mempunyai jenis-jenis dari segi kegunaan dan fitur.
Arduino Uno
Arduino uno merupakan jenis yang diminati banyak orang, karena untuk pemula yang baru atau ingin belajar arduino disarankan menggunakan arduino jenis ini. Serta banyak forum dan referensi mengenai arduino ini. Arduino ini mempunyai keluaran terakhir yang berupa arduino R3 yang menggunakan ATMEGA328 sebagai mikrokontroler nya, arduino ini memiliki 14 pin I/O( Input/Output ) digital, 6 pin input analog, koneksi USB Type.
Arduino Mega
Arduino mega mirip dengan Arduino uno, hanya saja yang membedakan Arduino mega menggunakan chip yang lebih tinggi yaitu ATMEGA2560 serta pin I/O( Input/Output ) dan pin input analog nya yang lebih banyak membuat Arduino mega lebih besar ukurannya.
Arduino Mega |
Arduino Leonardo
Arduino leonardo sama dengan Arduino uno, hanya saja Arduino leonardo menggunakan Micro USB sebagai input port untuk pemrograman nya.
Arduino Fio
Arduino fio lebih dikhususkan untuk proyek yang berhubungan dengan IoT atau wireless, dan Arduino fio memiliki soket Xbee yang diperuntukan projek Iot atau wireless. Jumlah pin I/O( Input/Output ) dan input analognya sama dengan Arduino uno. Arduino fio memiliki bentuk yang kecil.
Arduino Fio |
Arduino Lilypad
Arduino liliypad memiliki bentuk yang bundar, menggunakan ATMEGA168, memiliki 14 pin I/O( Input/Output ) digital dan 6 pin input analog.
Arduino Nano
Arduino nano mempunyai ukuran kecil dan sederhana, dilengkapi dengan FTDI dan Micro USB. Memiliki 14 pin I/O( Input/Output )digital dan 8 pin input analog, serta menggunakan ATMEGA328 dan ada yang menggunakan ATMEGA168.
Arduino Nano |
Arduino Mini
Arduino mini sama hal nya dengan Arduino nano, hanya saja tidak dilengkapi Micro USB untuk input pemrograman. Arduino mempunyai ukuran 30mm × 18mm.
Arduino Mini |
Arduino Micro
Arduino micro memiliki ukuran yang panjang dan kecil, Arduino micro memiliki 20 pin I/O( Input/Output )digital dan 12 pin input analog serta Micro USB.
Arduino Ethernet
Arduino ethernet merupakan Arduino yang sudah dibekali oleh fasilitas ethernet. Arduino ini dapat dihubungkan melalu jaringan LAN pada komputer.
Arduino Esplora
Arduino esplora didesain untuk keperluan dalam membuat gadget. Memiliki fitur joystick dan button.
Kelebihan Arduino
- Harganya relatif murah dan terjangkau.
- Banyak komunitas dan referensi yang mempermudah Anda dalam belajar.
- Bahasa pemrograman nya yang sederhana dan mudah dipahami.
- Open source dan bisa dikembangkan lebih jauh.
- Dapat dijalankan di siste operasi Windows, Mac OS, Linux, dsb.
- Kompatibel.
- Mempunyai bootloader.
- Memiliki sarana port USB dan adapter.
- Memiliki software nya untuk membantu dalam membuat program.
Mungkin seperti itu secara garis besar mengenai pengertian, sejarah, fungsi, cara kerja Arduino, jangan lupa share ke teman-teman mu dan komen bila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan.
0 Response to "Pengertian, Sejarah, Jenis Arduino"
Post a Comment